JANGAN MEREMEHKAN DOSA SEKECIL APAPUN
Jangan Pernah Meremehkan Dosa - Sebagai manusia yang diciptakan dalam keadaan lemah dan juga cepat berkeluh kesah menyebabkan manusia selalu saling menjalin hubungan sesuai dengan tingkat pada tataran kebutuhan mereka.
Dalam berbagai pergaulan ini tentunya terjadi beberapa
perselisihan dan pertentangan yang menyebabkan timbulnya ketidak harmonisan.
Pertentangan ini mungkin juga bisa terjadi tanpa disadari oleh manusia.
Menyakiti perasaan orang lain dalam bentuk apapun jelas
merupakan perbuatan yang dapat menyebabkan orang yang berbuat itu menanggung
dosa.
Pola pikir yang terbentuk selama proses pergaulan dan penyerapan ilmu
pengetahuan yang terbentuk dari luar dirinya, terkadang atau bahkan sering kali
menyebabkan manusia terjerumus menentang dan membantah apa-apa yang sudah
menjadi ketetapan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Jelas perbuatan ini dosa besar yang
dapat menyebabkan pembantah-pembantah tersebut menjadi kufur.
Tingkatan dosa yang timbul sebagai efek pergaulan inipun
bermacam-macam, ada yang dikelompokkan sebagai dosa-dosa kecil dan ada yang
tergolong ke dalam kelompok-kelompok dosa besar, seperti membunuh, berzina, dan
bermabuk-mabukkan.
Sangat penting untuk kita pahami, semua dosa itu, baik dia
kecil maupun dia besar adalah kemaksiatan yang pastinya mendapat siksa, kecuali
jika Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengampun menghendakinya lain. Siksa yang
diterima bagi pelaku dosa juga bertingkat-tingkat sesuai dengan kecil – besarnya
dosa yang dilakukan.
Karena itu, tidak sepatunya manusia meremehkan dosa sekecil
apapun. Ketahuilah, sikap meremehkan seperti itu merupakan bentuk kesombongan
yang tidak patut untuk dilakukan sebagai seorang hamba yang sangat lemah dan
memiliki ketergantungan yang sangat besar di hadapan Allah SWT.
Sebab lain kenapa manusia tidak boleh meremehkan dosa-dosa
walau itu hanyalah dosa kecil menurut anggapan manusia, sebab setiap orang yang
melakukan kemaksiatan berarti ia meninggalkan perintah Allah dan meninggalkan
perintah Allah adalah suatu persoalan yang besar, sebab hak Allah untuk ditaati
adalah demikian besarnya.
Hal-hal itulah yang harus dipahami oleh setiap orang beriman
yang menghendaki kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat kelak, bahwa kita
tidak boleh memiliki sikap meremehkan terhadap kemaksiatan-kemaksiatan
tersebut.
Adapun dosa-dosa yang terlanjur dilakukan, disengaja maupun
tidak, kecil atau besar, maka Allah Maha Pengampun dan mintalah magfirah-Nya
selalu setiap saat serta balaslah dosa-dosa itu dengan memperbanyak perbuatan
baik dan amal salih.
Sebab Rasul-Nya sendiri, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam
yang maksum (bebas dari dosa) memohon ampunan setiap harinya sebanyak 70 kali kepada Allah Ta’ala dan pada riwayat yang lain 100 x sehari. Apakah kita yang tidak
lepas dari tanggungan dosa-dosa ini, walaupun dosa kecil, tidak pantas memohon
ampun lebih banyak dari itu setiap harinya?
Artikel terkait: Sahabat, Maksiatmu diujung Imanmu.
Demikianlah, semoga artikel yang berjudul Jangan Meremehkan
Dosa Sekecil Apapun ini bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi penulis di
dunia dan di akhirat. Aamiin.