Bismillahi
wabihamdihi
Pidato Pertanggungjawaban Iblis. Diterangkan dalan hadis: "Ketika ahli neraka telah mencebur ke
dalamnya, tersedialah mimbar api untuk iblis, ia berpakaian api, mahkotapun api,
dan dijerat dengan tampar api." Lalu diserukan kepadanya: "Hai iblis, segeralah
menaiki mimbar, untuk menyampaikan ceramahmu. Maka iapun menaiki mimbar api dan
menyampaikan ceramahnya, seluruh penghuni neraka mendengar ceramahnya, mereka
pun menghadap dan mencurahkan perhatian kepadanya. Isi ceramahnya :
"Hai sekalian para kafir dan munafik.
"Berkatalah syetan/iblis: "Sesudah vonis hukuman dijatuhkan: "Sebenarnya Allah telah menjanjikanmu dengan janji benar, dan akupun dulu menjanjikanmu, namun ku ingkari janji itu..." (QS. Ibrahim 22).
Adapun janji Allah yang benar adalah tentang kematian/ kalian bakal mati, lalu dihimpun di padang mahsyar, diperhitungkan amalnya/dihisab, dan divonis hukuman yang selanjutnya digolong-golongkan menjadi dua golongan besar :
".... Segolongan dalam sorga dan segolongan lainnya dalam neraka" (QS. Asy-Syuura 7).
Sungguh melesetlah dugaanmu, semula engkau mengira tidak bakal lenyap/meninggal dunia, bahkan mengira bakal tetap untuk selamanya. (sahut iblis berikutnya: "Tiada kekuasaan bagiku atasmu, kecuali aku hanya mengganggumu, aku menyuruhmu lalu kamu pun menerima dan mengikutiku, maka resiko besar berupa dosa tanggunganmu sendiri." (QS. Ibrahim 22).
"Untuk itu, janganlah kalian mencercaku/jangan salahkan aku, sebaliknya cercalah dirimu sendiri.......... " (QS. Ibrahim 22).
Sungguh tepat cercaanmu pada pribadimu masing-masing, daripada aku yang harus mencercamu. Kenapa kalian enggan beribadah kepada Allah, padahal Dia pencipta segala sesuatunya? Lalu iblis pun melanjutkan ceramahnya:
"Tiada kekuatan bagiku untuk menyelamatkan kalian dari adzab Allah, demikian pula tidak mungkin kalian mampu menyelamatkan aku dari siksa-Nya. Mulai detik hari ini, secara resmi dinyatakan bahwa aku cuci tangan, tidak bertanggungjawab atas janji-janji yang pernah dikatakan kepadamu, dengan alasan: "Peralihan kekuasaan, aku sudah dilemparkan dan ditolak dari hadirat Allah, Tuhan alam semesta."
Setelah mereka mendengarkan ceramah/pidato pertanggungjawaban iblis ini, maka serempak ahli neraka pun mengutuk iblis. Kemudian dihajarlah iblis oleh malaikat Zabaniah dengan tusukan tombak api, hancurlah ia dan meluncur dari atas mimbar, terlempar ke dasar neraka terbawa untuk selamanya berikut ahli neraka yang dulu ketika di dunia sebagai pengikutnya. Zabaniah pun berseru kepada mereka: "Tiada mati ataupun istirahat bagi kalian/maksudnya kalian hidup dalam keadaan sengsara, menderita susah dan kepedihan tiada terbatas, untuk selamanya." (Zahratur-Riyadl).
Kisah menarik lainnya Ketika Masjid dan Rumah Bordil Roboh.
Isi dikutip dari: Duratun Nasihin. Karangan Usman bin Hasan bin
Ahmad Syakir, al-Khaubawi.